melalui blog belajar mandiri melagukan kekawin/sastra jawa kuno , dengan pakai notasi. di bali kekawin sering dilagukan pada saat ada upacara yadnya.
Minggu, 02 Oktober 2011
Sastra Bali kekawin Rajani Arjuna Wiwaha ini sangat top di Bali, hampir setiap upacara kekawin ini ditembangkan, karena berkaitan dengan Panca Sembah.
Kekawin Arjuna Wiwaha , Rajani 0000_0_000_00_000 = 4, 17
5 5 5 5 5 .3. 53. 3 3. 52. 121. 1 1 1 1. 2 .12. 35. 5 5 5. 6. 53. 3 3 3. 2. 23. 0}
Stuti nira tan tu..lus sina...hu.. ran paramar ..........ta Siwa.
5 5 5 5 5. 3. 53. 3 3. 52. 121. 1 1 1 1. 2.12 35. 5 5 5.6. 53. 3 3 2.321. 0}
A_naku huwus katon a...bi..matan ta temun ta kabeh.
3 3 3 3 3,2.3. 3 3. 5. 2. 121. 1 1 1 1. 2 .12.35. 5 5 5.6. 53. 3 3 3.2.23. 0}
Hana panganu.........grahang ku c<adu sak….............ti winim............ba sara.
5 5 5 5 5. 3. 53. 3 3. 52.121. 1 1 1 1. 2. 12. 35. 5 5 5. 2. 3. 21. 1 1 1.2.3 53.}
Pasu..pati sas….......tra kas.............tu pangaran...............nia nihan wula..ti. ………
Rajani= judul wirama/kekawin. 0000=tanda lagu. _ =tanda guru lagu. 4.17 = 4 berarti ada 4guru lagu pada kekawin Rajani, 17 berarti ada 17 sukukata pada tiap tarik/ baris bait kekawin Rajani.
Tarik I/pengawit, gurulagu I (5 .3. 53.), berada pada sukukata ke5 dari depan, gurulagu II (3. 52. 121.) berada pada sukukata ke2 dari guru I, gurulagu III (1. 2 .12. 35.) berada pada sukukata ke4 dari guru II, gurulagu IV berada pada sukukata ke3 dari guru III, dan paling ujung bisa guru/tapi bisa pula lagu yang penting aturannya nada harus meninggi (3. 2. 23.).
Tarik II/mingsalah, semua guru sama kecuali guru penghujung nadanya harus menurun(2.321.)
Tarik III/pengumbang, gurulagu I beda dengan guru I tarik( I,II,IV) , guru ujung sama dg tarik I.
Tarik IV/penyarik, gurulagu IV beda dengan guru IV tarik(I,II,III) dan guru ujung nada meninggi.
Perlu diingat lagu dilagukan mendatar dengan ketokan sama (contoh nada 5 5 5 5).
Gurulagu dinyanyikan dengan mewilet/nada panjang (contoh 1. 2. 12. 35.)