Rabu, 21 Desember 2011


Wikipedia Bahasa Indonesia: memberi penjelasan tentang Dewi Sita sebagai dewi bumi atau sering didengar ibu pertiwi yang memberikan kehidupan kepada para penghuni bumi, dapat dilihat peran dewi sita pada cerita Ramayana sebagai istri penuh kasih sayang, ; penuh kesucian yang digambarkan pada kekawin Raitiga dibawah ini. Dari judulnya , kekawin ini satu--_satunya yang terdiri dari 3 baris, masing_masing baris brbeda dalam jumlah sukukata yaitu baris I jumlah sukukata 20 dengan guru lagu 5 , baris II sukukata 11, jumlah guru2 dan baris III jumlah suku kata 13 dengan guru 4. Reng atau irama masing masing barispun berbedabeda. Untuk memudahkan belajar mewirama, ditembangkan notasinya terlebih dahulu dengan membandingkan dengan video yang berada diatasnya. Selanjutnya ditembangkan katakatanya sesuai notasi dan pada guru iramanya panjang dan berirama, sedangkan pada lagu mendatar.
Raitiga , 0 0 _ 0 _ 0 0 0 _ 0 0 0 0 0 0 _ 0 _ 0 0 = 5,20
_ 0 0 0 0 0 0 _ 0 0 0 = 2,11, 0 0 _ 0 _ 0 0 0 _ 0 _ 0 0 = 4 , 13.
3 3 3.5. 5 5 .3.53. 3 3 3 3.5. 5 5 5 5 5 5 5.3.53. 3 3.5.3.1. 1 1. 0}
Nda ta..ti.......ta sang prabu guman...ti tuja...ra ta sirang marut suta.
1.5.3.23. 3 3 3 3 3 3 3.5.23.21. 1 1 1.23. 0}
Sa ...........dara sira mara mang.........lawada. 0}
1 1 1.2. 2 2.35.23.21. 1 1 1 1.35.1. 1 1.2.32.3. 3 3. 0}
Para teng taman katemu de........wi Ja.............naki.
Raitiga versi lain.
5 5 5.6. 6 6.5.65. 5 5 5 5.6. 6 6 6 6 6 6 6.5.65. 5 5.65. 5 5.3.53. 0}
Pranatar panem.....bah ati bak..ti jaya jayo namos......tu mang...gala.
3.45. 5 5 5 5 5 5 5.43. 3 3 3.45. 0}
De....wi wijaya nara na.....ta huwus.
3 3 3.4. 4 4.5.43. 3 3 3 3.5.75.45.43. 3 3.5. 5 5. 0}
Pahawas hidep ta tekaning suke.....kihen.

Rabu, 14 Desember 2011

Alang alang kumitir : sastrawan yang banyak sekali menulis tentang sastra jawa kuno termasuk ulasan tentang sastra kekawin, sedangkan disini akan dibahas cara belajar menembangkan kekawin acwalalita yang ada pada buku barata yudha. Kekawin acwalalita tiap baris terdiri dari 23 sukukata, dengan jumlah guru 6, sedangkan sukukata terahir tidak dihitung sebagai guru karena dapat berupa guru dan bisa lagu. Nada terachir dari baris I menurun, pada baris kedua menaik, pada baris III,IV kembali menurun sama dengan menurunnya baris I. Lagu dan guruI pada baris III, beda dengan lagu dan guru I baris I,II,dan IV. Membaca /menembangkan notasi dapat dibandingkan dengan memutar videonya .

 

Acwalalita , 0 0 0 0_ 0 _ 0 0 0 _ 0 _ 0 0 0 _ 0 _ 0 0 0 0 = 6 , 23

5 5 5 5 5.3.53. 3 3.52.321. 1 1 1 1.2.32. 2 2.3.53. 3 3 3 3.5. 5 5.6.53. 3 3 3 3.2.3.}

Ate...ri mulih nirang Nakula Sal.......ya ran.......cakari suk..sekang hati tenyuh.

5 5 5 5 5.3.53. 3 3.52.321. 1 1 1 1.2.32. 2 2.3.53. 3 3 3 3.5. 5 5.6.53. 3 3 3 3.23.21.}

Humariharih gupe nira nares.......wari prihati no...saha.........ngesa lume.

3 3 3 3 3.23. 3 3.52.321. 1 1 1 1.2.32. 2 2.3.53. 3 3 3 3.5. 5 5.6.53. 3 3 3 3.2.3. }

Suangagigutan sake wedi nireng pati sedenga sang naren......dra pejaha.

5 5 5 5 5.3.53. 3 3.52.321. 1 1 1 1.2.32. 2 2.3.53. 3 3 3 3.5. 5 5.23.21. 1 1 1 1.3.23.}

Helahela tan wareg silih..asih dumeh drawani luh nira narawata.

Sabtu, 03 Desember 2011


Alang alang kumitir: banyak membahas tentang wirama, termasuk kekawin Ramayana terutama nasehat Rama kepada Barata,. Salah satu kekawin Ramayana adalah Wiralalita, yang berada dibawah, dan untuk belajarnya telah disediakan videonya yang sederhana yang dapat digunakan sebagai pembanding dalam melantunkannya. Untuk belajar melantunkan wirama Wiralalita , perlu diperhatikan pertama jumlah sukukatanya per baris 16, jumlah gurunya 5 dan dimana saja letaknya guru , tiap guru ditembangkan panjang dan mewilet dan mewiletnya sudah ditentukan jatuh kenada tinggi/rendah, sedangkan lagu nadanya mendatar dan mengikuti jatuhnya nada guru didepannya.

Wiralalita, _ 0 0 _ 0 _ 0 0 0 _ 0 _ 0 0 0 0 = 5,16
1.5.6.53. 3 3 3.5.3. 3 3.5.23.21. 1 1 1 1.2.35. 5 5.6.53. 3 3 3 3.53. 0}
Ka ............la bata.........ra Ra.............ma umeneng humung resi gana.
3.56.1>.6.53. 3 3 3.5.3. 3 3.5.23.21. 1 1 1 1.2.35. 5 5.6.53. 3 3 3 3.23.21. 0}
Ring gaganan pangan............jali mangun.....niaken stuti sira.
1.2.123. 3 3 3.53. 3 3.5.23.21. 1 1 1 1.2.35. 5 5.6.53. 3 3 3 3.53.
Sak.........ti bata........ra Wis.............nu winuwus nikang stuti kabeh.
3.56.1>.6.53. 3 3 3.5.3. 3 3.5.23.21. 1 1 1 1.2.35. 5 5.23.21. 1 1 1 1.23.53. 0}
Da ................dianika udan...............nia nira sang Ragu...........ttama ya don.

Wiralalita, versi lain
3.53. 3 3 3.5. 5 5.6.53. 3 3 3 3.5.23.21. 1 1.2.35. 5 5 5 5.6.53. 0}
He Madu Su.....dana mriha bata................ra ha........yua malupa.
3.53. 3 3 3.5. 5 5.6.53. 3 3 3 3.5.23.21. 1 1.2.32. 2 2 2 2.3.23.21. 0}
Wis ...nu awak...ta ja...........ti puruso.................ttamo..........ttama kita.
1.23. 3 3 3.53. 3 3.5.23.21. 1 1 1 1.2.3. 3 3.5. 5 5 5 5.6.53. 0}
Sat... wa ya sa.....tia ni...............tia ri awak.......ta tan dadi hilang.
3.53. 3 3 3.5. 5 5.6.53. 3 3 3 3.5.23.21. 1 1.2.32. 2 2 2 2.3.53. 0}
Mo ....ha karih hana tuwi rajah tamah pua kawasa.

Rabu, 16 November 2011


Kekawin Arjunawiwaha : adalah kekawin pertama yang berasal dari Jawa Timur, ditulis Mpu Kanwa pada pemerintahan Prabu Airlangga sekitar tahun 1030 (Wikipedia). Untuk belajar kekawin Sragdara dibawah ini, selalu pertama kali diperhatikan jumlah gurulagu = 11. Jumlah sukukatanya 21 sama tiap tarik/baris, dan mulailah belajar notasi dulu dengan membandingkan iramanya sesuai video. Setelah mahir dengan notasi, mulailah memcoba dengan menembangkan syairnya sesuai notasi, video hanya untuk pembanding.

Sragdara , _ _ _ _ 0 _ _ 0 0 0 0 0 0 _ _ 0 _ _ 0 _ 0 = 11,21
1 3. 5. 5. 5 56. 6.5. 5 5 5 5 5 5 5.6. 6.5. 5 5.3. 3. 3 3.53. 3. 0}
Byati..tan sang haneng a......srama sedeng angawe dya..na la.....wan sama.....di.
5. 65. 65. 65. 3 3.5. 65.32. 2 2 2 2 2 2 2.3. 3. 3 3.53. 3. 3 3.123. 3.21. 0}
Manggeh ta.mbek bata......ren.....dra musuhira tikin matta sam...pur..na wir.......ya.
1 1.23. 3. 3.21. 1 1. 1.23. 3 3 3 3 3 3 3.21. 1. 1 1. 1. 1 1.2.1. 12. 0}
Sangkep sa man....ta man.tri sah bala balawan wa..laban ka..pua be.......la.
612. 32. 32. 32. 2 2.123. 3.21. 1 1 1 1 1 1 1.23. 3. 3 3.53. 3. 3 3.123. 3.21. 0}
Mangkin lo...ba nidi............kah...yangan angusakasik sek sesek rak.sa. ka........nia.

Jumat, 11 November 2011


Parisada Hindu Dharma Indonesia /parisada : merupakan majelis tertinggi umat hindu indonesia, bersifat keagamaan dan independen, juga banyak menulis tentang kekawin, tapi disini kita utamakan artikel penulisan bersifat memberi jalan untuk dapatmempelajari kekawin utamanya cara menembangkan kekawin, memahami guru lagunya, belajar memakai notasi ditambah dengan pendengaran tembangnya melalui video.

Sardulawikridita, _ _ _ 0 0 _ 0 _ 0 0 0 _ _ _ 0 _ _ 0 0 = 10, 19.

3. 35. 65. 5 5 5.6.53. 3 3.53. 3 3 3 3.5. 65. 65. 5 5.65.32. 23. 3 3. 0}
Na.han ling nira sang Jata........yu uma..se ma.syang umung sya pranga.
3. 35. 65. 5 5 5.6.53. 3 3.53. 3 3 3 3.5. 65. 65. 5 5.65.32. 23. 3 3.5.32. 0}
Kumlab te...ka helar nira.......dbuta makas mal.wa malan...........dep kabeh.
123. 53. 53. 3 3 3.5. 5 5.6.53. 3 3 3 3.5. 65. 65. 5 5.65.32. 23. 3 3. 0}
Sardu....la kreti si...nga tul..........ya magalak si....gra parek sa.....hasa.
3. 35. 65. 5 5 5.6.53. 3 3.53. 3 3 3 3.5. 65. 65.3. 3 3.21. 1.23. 3 3.53. 0}
Tunda.....ga...ta patuk nira yuda nira lan..dep ya ba.......jro........pama.

Kamis, 10 November 2011


Babad Bali : Sejarah para leluhur lebih menonjol, dibandingkan sebagai forum diskusi budaya bali, sama sekali tidak dibahas tentang budaya bali membaca kekawin. Budaya membaca kekawinpun sudah tergeser oleh geguritan, karena dianggap sangat sukar menembangkan kekawin, karena ada ketentuan guru lagunya yang dianggap sukar. Kesukara bukan dari tembangnya tapi kebanyakan karena kesukaran dalam membaca tulisan balinya. Disini dicoba kan untuk belajar mewirama, dengan notasi, karena semua generasi mendatang pasti telah pernah diajar notasi disekolah. Disamping notasi dipegang, dipelajari dan dapat didengar dan disesuaikan dengan tembangnya yang dapat diputar melalui video yang menyertainya. Jumlah guru lagu dan letak guru lagu harus dipelajari dengan membaca tembang kekawin Girisa ini. Guru lagu sudah dijelaskan pada artikel I , jadi yang baru belajar supaya membaca artikel per mulaan.

Girisa, 0 0 0 0 0 0 _ _ _ _ _ 0 0 0 0 0 = 5, 16.

3 3 3 3 3 3 3.5.321. 1.2.16<. 6<.1.21. 1. 1.3.216<. 6< 6< 6< 6< 6<.1.21. 0}
Ya mari ku bapa me...........weh ngam......bek ya............wat i....nulu....ran.
3 3 3 3 3 3 3.5.321. 1.2.16<. 6<.1.21. 1. 1.3.216<. 6< 6< 6< 6< 6<.1.6<. 0}
Pinaka hala nikang rat yan ra...ga pahreta juga.
2 2 2 2 2 2 2.1.23.5.321. 1.2.16<. 6<.1.21. 1. 1.3.216<. 6< 6< 6< 6< 6<.1.21. 0}
Sipi marika ka..sak...................tin..........iang pan.cen...........driya li...nagan.
3 3 3 3 3 3 3.5.321. 1.2.16<. 6<.1.21. 1. 1.3.2.16<. 6< 6< 6< 6< 6<.1.6<. 0}
a....laha mare..ki ta ndah sang.......sa.ran ta kate...te..han.

perhatian, malini dan girisa satu pekadangan sehingga reng nya dapat dipakai oleh keduanya.

Senin, 07 November 2011


Ajeg Budaya Bali :
istilah ini masih belum ada titik temu, kalau diartikan kokoh berdiri maka budaya Bali harus ditata disesuaikan dengan perubahan jaman harus efisien efektif dsbnya, tapi kalau diartikan statis/tetap dipertahankan, maka dapat dipastikan akan makin ditinggalkan, termasuk dalam budaya sastra kekawin yang sudah ditinggal oleh generasi muda, maka perlu kemudahan untuk mempeljarinya salah satunya dengan belajar melalui notasi, dan dibantu suaranya dengan video, tentu akan lebih cepat hasilnya dibanding dengan hanya melalui mendengarkan. Kekawin Malini ini salah satu tembangnya seperti notasi dibawah in, dan untuk menyesuaikan tembangnya dapat didengarkan videonya. Tembang Malini bias juga dipakai menembangkan kekawin Girisa atau sebaliknya , karena girisa dan malini termasuk satu pekadangan.

Malini, 0 0 0 0 0 0 _ _ _ 0 _ _ 0 _ 0 = 6,15.

6 6 6 6 6 6 6.1>.61>6. 6.1>.6.53. 3.32. 2 23.216<. 6<.12. 2 2.3. 3.23. 0}
Sateka nira ri Leng.........ka gla......na ka...........ma tu..rah.....yun.
3 3 3 3 3 3 3.6.1>.61>6. 6.1>.6.53. 3.32. 2 2.3.216<. 6<.12. 2 2.3. 3.2.32. 0}
Hana ri hati ni..ra nging Me.......ti...li u.........sada.......tah.
2 2 2 2 2 2 2.3.53. 3.6.1>.653. 3.32. 2 2.3.216<. 6<.12. 2 2.3. 3.23. 0}
Winaling ira umang.........ga ja.........naki ra........ja pu......tri.
3 3 3 3 3 3 3.6.1>.61>6. 6.1>.6.53. 3.32. 2 2.3.216<. 6<.12.3. 3 3.6.53. 3.2.32. 0}
Dadi ta sira u..mang............so/ wet nikang ra...........ga ti............bra.

Rabu, 02 November 2011


SASTRA JAWA KUNO:
Yang disusun dalam bentuk kekawin mempunyai aturan ketat yang disebut guru lagu, tapi ada satu tembang kekawin yang tidak disaratkan keharusan akan guru lagu. Tembang kekawin tersebut bernama Anustub atau guru lagu tan manggeh. Tembang Sronca dan danda, guru lagunya tidak tetap, antara baris I,II,III,dan IV, dan tembang lainnya yang jumlahnya sampai 60 lebih guru lagunya tetap baik di baris I ,II,III dan IV. Dibawah ini dapat dibaca notasi dan sair tembang Anustub. Untuk memudahkan mempelajari, dicopy dulu notasi dan sairnya, lalu putar videonya untuk menyamakan notasi dan tembangnya Tembang ini dapat ditemukan pada kekawin Ramayana jilid I, dimana Ramadewa akan mengikat kerjasama untuk melawan Rahwana.


Anustub / rare binal /tan manggeh guru.

1 1.2.3. 3 3.5. 5 5.35.321. 1 1.2. 0}
wara mitra raka dewi.

2 2.1.23. 3 3. 1 1.2. 1 2.16<. 0}
Sang Su..........griwa ngaran nira.

6< 6<. 6< 6<.32. 2 2.1.6<. 5< 5<.6<1. 0}
Ratu ning wre sakti temen.

1 1.6<. 3 3.2. 2 2.1.6<. 6< 6<. 0}
Sira kumon ngulun duta.

Jumat, 28 Oktober 2011


RAMAYANA termasu kitab Itihasa: merupakan cerita sejarah mecakup aspek kehidupan sangat luas yang ulasannya sangat ramah dan berwibawa, mengenai kebaikan dan keburukan kehidupan dalam budaya hindu, membaca Ramayana  akan memudahkan umatnya memahami kitab sucinya. Pada zaman jawa kuno Ramayana digubah menjadi cerita dalam bentuk kekawin, yang salah satunya ada tembang Pratwittala. Untuk mempelajari tembang ini, harus diperhtikan jumlah gurunya 6, sukukatanya 17. Baca notasinya untuk memahami irama guru dan lagunya, dan disesuaikan dengan irama dalam videonya, kemudian memcoba melagukan. Disini ditampilkan 2 versi tembang Pratwittala yang umum ditemukan di Bali, tidak tertutup ada versi2 lain. Bila ada tembang lain yang susunan guru lagunya mendekati, bisa gurunya lebih banyak/kurang dari 6, atau sukukata/lagunya juga jumlah berbeda itu dinamakan pekadangannya, bila gurunya kurang dari 6, maka 2guru dapat disatukan, atau bila gurunya lebih dari 6, maka 1 guru dipecah jadi 2.
Prattwitala , 0 _ 0 0 0 _ 0 _ 0 0 0 _ 0 _ _ 0 0 = 6 , 17
3 3.56. 6 6 6 6.1>.653. 3 3.5.32. 2 2 2 2.3.53. 3 3.5. 32. 2 2.3. 0}
Da teng pua mahara..............ja sang Dasa..rata riA..yo.....dia pura.
3 3.56. 6 6 6 6.1>.653. 3 3.5.32. 2 2 2 2.3.53. 3 3.5. 32. 2 2.32. 0}
i...nas........tuti ta sang Naren........dra suta Ra.........ma de......ning sarat.
2 2.3.53. 3 3 3 3.6.1>.653. 3 3.5.32. 2 2 2 2.3.53. 3 3.5. 32. 2 2.3. 0}
A pan hilang aken musuh nira maha rsi ring as...rama.
3 3.6.1>.61>6. 6 6 6 6.53. 3 3.21. 1 1 1 1.23. 3 3.6.53. 3.2. 2 2.3.2. 0}
Lawan Para..su..ra........ma sak......ti tuwi sor.......atah de nira.

Pratwittala versi lain.
1 1.2.35. 5 5 5 5.35.321. 1 1.2.16<. 6< 6< 6< 6<.1.21. 1 1.3.216<. 6< 6< 6<.1.21. 0}
Ta..tan hana waneh anung pinu..ji de nikang wang kabeh.
1 1.2.35. 5 5 5 5.35.321. 1 1.2.16<. 6< 6< 6< 6<.1.21. 1 1.3.216<. 6<. 6< 6<.16<. 0}
Na.ren..... dra suta ra.............ma de.........wa sira sak........ti ta.............tan kalen.
6< 6<.12. 2 2 2 2.3.21. 1 1.2.16<. 6< 6< 6< 6<.1.21. 1 1.3.216<. 6<. 6< 6<.1.21. 0}
Ama....... tia bata man.......tri tus........ta magi..rang pada ngastu..ti.
1 1.2.35. 5 5 5 5.35.321. 1 1.2.16<. 6< 6< 6< 6<.1.21. 1 1.3.216<. 6<. 6< 6<.1.6<. 0}
Si..re kana inis.................ti rat........wa nika..nang Ayo..............dia pura.
 

Kamis, 27 Oktober 2011


Sastra Jawa Kuno : salah satunya adalah kekawin Bharatayuda (bagian dari buku Itihasa cerita sejarah Mahbharata) yang disusun dalam bentuk prosa kekawin, menceritakan jalan peperangan kurawa pandawa.cara membacanya dengan sambil dinyanyikan dan ada pula yang mengartikan. Mari kita bersama mempelajari cara menyanyikan kekawin Puspitaagra dengan cara belajar melagukan notasi, dibantu dengan mendengarkan video untuk mempercepat menembangkan kekawinnya. Lagu ini dapat juga dinyanyikan dengan irama sronca. Tarik I dan III, gurunya 3 dan jumlah sukukatanya 12 sedangkan tarik II dan IV gurunya 4 dan sukukatanya 13. Gurunya diligatur dan tembangnya mewilet semua. Lagunya mendatar mengikuti guru didepannya kecuali lagu permulaan tak ada guru didepannya.

Puspitaagra, 0 0 0 0 0 0 _ 0 _ 0_ 0 = 3,12 , 0 0 0 0 _ 0 0 _ 0_ 0 _ 0 = 4,13

5 5 5 5 5 5 5.6.1>2>.1>3>.2>1>. 1> 1>.2>.1>2>.1>65.653. 3 3.5.35.32. 2.35. 0}
Ri pati sang A...bima......................niu ring ranang..............ga.
5 5 5 5 5.6.1>2>.1>3>.2>1>. 1> 1> 1>.2>.1>2>.1>65.653. 3 3.5.61>.65. 5 5.35.32. 2.3.2. 0}
Tenyuh a...ra..ras kadi se.......................waleng tahas mas.
2 2 2 2 2 2 2.3.5.61>. 1> 1>.2>.1>2>.1>65.653. 3 3.5.35.32. 2.35. 0}
Hana nangara..ga ka..............la ning pajang lek.
5 5 5 5 5.6.1>2>.1>3>.2>1>. 1> 1> 1>.2>.1>2>.1>65.653. 3 3.5.61>.65. 5 5.3.5. 5. 0}
Cinacah a.lin......................di sahan timun ginen.........ten.

Rabu, 26 Oktober 2011


Ramayana cerita sejarah.
Tokoh jahat Rawana dalam lagu ini mengadakan rapat persiapan untuk melawan Rama, untuk mempelajari lagu ini dapat dengan melihat notasinya dan disesuaikan denga videonya, ingat notasi gurunya yang diligatur/digaris bawah supaya dilagukan agak panjang/mewilet dan lagunya mendatar. Bila ada pekadangannya seperti lagu sarisi , dimana gurunya hanya 4 sedang wangsata 5, maka 2guru harus disatukan yaitu guru 2 dan 3, sehingga tembangnya terdengar sama itulah pekadangan/ rengnya sama.

Wangsata 0 _ 0 _ _ 0 0 _ 0 _ 0 0 = 5, 12
1 1.2.35. 5 5.32. 2.3. 3 3 3.5.2.321. 1 1.2.32.3. 3 3. 0}
Huwus malung.....guh pua sirang Wibi...............sana.
1 1.2.35. 5 5.32. 2.3. 3 3 3.5.2.321. 1 1.2.35.2. 2 2.3.21. 0}
Rikang saba sa......bina..wo jualan katon.
1 1.2.3. 3 3.5.32. 32. 2 2 2.35.23.21. 1 1.2.32.3. 3 3. 0}
Sahar.......sa mo..........jar ta sirang Dasa..............nana.
1 1.2. 2 2.35.23.21. 21. 1 1 1.2.35.1. 1 1.2.32.3. 3 3. 0}
Ri sang patih ka....pua patih wuwus nira.

Wangsata versi lain.
5 5.3. 3 3.5. 5.3. 3 3 3.23.21. 1 1.2.32. 2 2.3.53. 0}
Sakueh ta sak...ting rana su.............ra sa...........hasa.
5 5.3. 3 3.5. 5.3. 3 3 3.23.21. 1 1.2.32. 2 2.3.21. 0}
Tan suang mase ring samara sameng bisa.
1 1.23. 3 3.5.32. 32. 2 2 2.3.21. 1 1.2.32.3. 3 3. 0}
Prasas....ta su...........ra.....ti...sayeng jagat kabeh.
1 1. 1 1.2. 2.3.21. 1 1 1.5.3.21. 1 1.2.32.3. 3 3. 0}
Asing musuh sir...........na ya den............ta sak.............sana

Kamis, 20 Oktober 2011



Upacara mesangih : kekawin Ramayana basantatilaka ini sangat sesuai dengan konten upacara manusia yadnya ini, karena mengisahkan Rama dan Laksmana belajar kepesraman untuk nantinya bisa menghancurkan musuh yang mengganggu pasraman yaitu raksasa2. Sedangkan inti upacara adalah melepaskan sifat2 keraksasan.

Basantatilaka, _ _ 0 _ 0 0 0 _ 0 0 _ 0 _ 0 = 6, 14

6<.3 3.2 2 2.3. 3 3 3 3.5. 5 5 5.3. 3 3.21. 1. 0}
Ka...wit sarat sama…...ya ka......la ni....rar para ngka.
1 1.5. 5 5.5.3.23. 3 3 3 3.2. 2 2 2.1.6<. 6< 6<.1.6<5<. 5<. 0}
Ton tang prade..............sa ri hawan i....ra kap......wa ram.......ia.
5< .2 2. 2 2.3.2.12. 2 2 2 2.1.6<. 6< 6< 6<.1.6<5<. 5< 5<.6<.1.21. 1. 0}
Kueh luah magong katemu de nira tir............ta di..............bia.
1 1. 1 1.6<.16<. 6< 6< 6< 6<.12. 2 2 2.1.32. 2 2.16<. 6<. 0}
u.....dia...na len telaga nir ai...ra ka..........pua ma....hning.

wasantatilaka versi lain,

1 1.5. 5 5,6.53. 3 3 3 3.5. 5 5 5.6.53. 3 3.53. 3. 0}
Tun.jung putih pwa ya ta tun...jung abang sedeng rum.
3 3.5. 5 5.3.21. 1 1 1 1. 23. 3 3 3.53. 3 3.1.23. 3.21. 0}
Kumbang nia gur...........nita masab.....da humung sa..dar.........pa.
1 1.23. 3 3.21. 1 1 1 1.23. 3 3 3.21. 1 1.2.1. 12. 0}
Len man...da ma.........ruta mi.rir........ia sugan.......da mam.....ba.
6<12. 3.2. 2 2.3.21. 1 1 1 1.23. 3 3 3.53. 3 3.1.23. 3.21. 0}
Sang Ra...ma Lak........smana ri...kang ksana tus......ta de..........nia. 

Catatan: untuk mempelajari lagu ini , baca notasinya sambil melihat videonya diatas. basantatilaka sering disebut juga wasantatilaka, sedangkan praharsini adalah pekadanganny, dimana ada per bedaan jumlah sukukata saja yang berarti beda pada lagunya, sedangkan gurunya jumlahnya sama sebanyak 6.

Minggu, 02 Oktober 2011


Sastra Bali kekawin Rajani Arjuna Wiwaha ini sangat top di Bali, hampir setiap upacara kekawin ini ditembangkan, karena berkaitan dengan Panca Sembah.
Kekawin Arjuna Wiwaha , Rajani 0000_0_000_00_000 = 4, 17

5 5 5 5 5 .3. 53. 3 3. 52. 121. 1 1 1 1. 2 .12. 35. 5 5 5. 6. 53. 3 3 3. 2. 23. 0}
Stuti nira tan tu..lus sina...hu.. ran paramar ..........ta Siwa.

5 5 5 5 5. 3. 53. 3 3. 52. 121. 1 1 1 1. 2.12 35. 5 5 5.6. 53. 3 3 2.321. 0}
A_naku huwus katon a...bi..matan ta temun ta kabeh.

3 3 3 3 3,2.3. 3 3. 5. 2. 121. 1 1 1 1. 2 .12.35. 5 5 5.6. 53. 3 3 3.2.23. 0}
Hana panganu.........grahang ku c<adu sak….............ti winim............ba sara.

5 5 5 5 5. 3. 53. 3 3. 52.121. 1 1 1 1. 2. 12. 35. 5 5 5. 2. 3. 21. 1 1 1.2.3 53.}
Pasu..pati sas….......tra kas.............tu pangaran...............nia nihan wula..ti. ………

Rajani= judul wirama/kekawin. 0000=tanda lagu. _ =tanda guru lagu. 4.17 = 4 berarti ada 4guru lagu pada kekawin Rajani, 17 berarti ada 17 sukukata pada tiap tarik/ baris bait kekawin Rajani.
Tarik I/pengawit, gurulagu I (5 .3. 53.), berada pada sukukata ke5 dari depan, gurulagu II (3. 52. 121.) berada pada sukukata ke2 dari guru I, gurulagu III (1. 2 .12. 35.) berada pada sukukata ke4 dari guru II, gurulagu IV berada pada sukukata ke3 dari guru III, dan paling ujung bisa guru/tapi bisa pula lagu yang penting aturannya nada harus meninggi (3. 2. 23.).
Tarik II/mingsalah, semua guru sama kecuali guru penghujung nadanya harus menurun(2.321.)
Tarik III/pengumbang, gurulagu I beda dengan guru I tarik( I,II,IV) , guru ujung sama dg tarik I.
Tarik IV/penyarik, gurulagu IV beda dengan guru IV tarik(I,II,III) dan guru ujung nada meninggi.
Perlu diingat lagu dilagukan mendatar dengan ketokan sama (contoh nada 5 5 5 5).
Gurulagu dinyanyikan dengan mewilet/nada panjang (contoh 1. 2. 12. 35.)

Kamis, 29 September 2011

lagu/tembang kekawin sronce


Tip trik belajar kekawin Totaka reng sronca. 00_00_00_000 = 3.12

6 6 6.1>.6.1>6. 6 6 6.1>.6.53. 3 3 3.2. 2 2 2.3. 0}
Sesi wim...........ba haneng gata me....si banyu.
3 3 3.6.1>.61>6. 6 6 6.1>.6.53. 3 3 3.2. 2 2 2.3.2. 0}
Ndan asing suci nir..............mala me....si wulan.
2 2 2.3.53. 3 3 3.6.1>.6.53. 3 3 3.2. 2 2 2.3. 0}
Iwa mang......kana ra................kwa ki..teng keda..din.
3 3 3.2. 2 2 2.3. 3 3 3.6.53.3.2. 2 2 2.3.2. 0}
Ring angam...beki yo.....ga kiteng saka..la.

Totaka = nama wirama. Reng sronca= irama seperti wirama sronca. 00= lagu. _ = guru.
3.12= 3 berarti jumlah guru tiga, dan 12 berarti jumlah sukukata wirama totaka duabelas tiap baris.
Tarik I/pengawit/baris pertama, gurunya 3, guru I nya 6.1>.6.1>6. jatuh pada sukukata ke3 dari depan, guru II nya 6.1>.6.53. jatuh pada sukukata ke3 dari guru I, guru III nya 3.2. jatuh pada sukukata ke3 dari guru II, dan penutup dapat berupa guru ataupun dapat berupa lagu. Dan ketentuan lain, pada nada akhir dari tarik I/pengawit supaya meninggi (contoh notnya 2.3.).
Tarik II/ mingsalah/baris kedua, dimulai dengan not 3 yang sama dengan nada akhir baris pertama yaitu not 3 juga sesuai ketentuan purwa kanti, jumlah sukukata,guru,lagu sama, tapi nada akhir/penutup supaya menurun disini notnya 2.3.2.
Tarik III/pengumbang/baris ketiga, dimulai not 2(hukum purwakanti), guru I nya beda dengan guru I nya tarik I,II,dan IV, tapi nada penutupnya sesuai dengan nada penutup tarik I, yaitu menaik dengan nada not 2.3.
Tarik IV/penyarik/baris keempat, nada awal purwa kanti, guru I dapat sama atau beda dengan guru I tarik I dan II dan nada penutup harus menurun (notnya 2.3.2.).
Ingat lagu( 3 3 ) sifatnya mendatar, guru(6.1>.6.53.) sifatnya mewilet atau panjang.
  Catatan : tembang sronca adalah kekawin yang gurunya tidak tetap seperti pada kekawin totaka ini dengan jumlah guru 3. Baris pertama bisa satu guru, baris kedua bisa 2 guru atau baris lainnya bisa 5 guru dstnya. Karena tidak tetap, maka penyanyi harus pintar mengatur irama gurunya, bila 1 guru, maka semua irama 3 guru yang ada di totaka ini, dimodipikasi dengan penggabungan sehingga nada achirnya jatuh seperti nada guru ketiga nya. Bila pada baris terdapat 4guru, maka pada salah satu dari 3 guru seperti ditotaka ini, , dapat dipecah iramanya atau dibuat guru baru tapi nadanya jatuhnya sama seperti contoh 3.53. jadi yang guru didepan jatuh pada nada 3, guru baru juga jatuh pada nada 3. sekian tambahan penjelasan. . 

Rabu, 28 September 2011

Kekawin.

Dalam Wikipedia bahasa Indonesia disebutkan bahwa sastra Jawa kuno meliputi sastra yang ditulis dalam bahasa Jawa kuno pada periode abad ke 9 sampai abad ke 14 masehi , dimulai dengan prasasti Sukabumi. Karya sastra ini ditulis baik dalam bentuk prosa maupun puisi ( kekawin ).Karya sastra Jawa kuno sebagian besar terlestarikan di Bali, khususnya kekawin yang masih popular saat ini, dibaca melalui lantunan tembang kekawin, yang dapat sampai 60 jenis tembang seperti pada buku sastra Ramayana.

Kekawin dalam metrium (pekadangan) tertentu sepert contoh rajani, terdiri dari minimal satu bait, setiap bait kekawin memiliki empat tarik (tarik I pengawit, tarik II mingsalah, tarik III pengumbang, dan tarik IV penyarik), kecuali raitiga terdiri tiga tarik. Dan juga umumnya tiap tarik mempunyai susunan guru lagu yang sama dan jumlah sukukata yang sama pula. Guru lagu adalah aturan kuantitas vokal sebuah sukukata, guru kuantitas vokalnya panjang atau mewilet/beralun dan guru tempat terjadinya perubahan nada /vocal , sedangkan lagu mengikutu nada akhir lagu dan vokalnya pendek. Susunan guru lagu sangat menentukan jenis metrium / nama wirama dan juga menentukan pekadangan metrium kekawin/wirama.

Dalam kekawin tulisan bali guru dapat ditandai dengan ketentuan seperti, sukukata didepan nania , suku kembung, pada pattra dan matra pa dan ma adalah guru, tapi pada cakra ca dapat guru kadang lagu.

Perhatikan beberapa ketentuan kekawin.

contoh Rajani, 0 0 0 0 _ 0 _ 0 0 0 _ 0 0 _ 0 0 0=4,17

5 5 5 5 5 .3. 53. 3 3. 52. 121. 1 1 1 1. 2 .12. 35. 5 5 5. 6. 53. 3 3 3. 2. 23. 0}

Stuti nira tan tu..lus sina...hu.. ran paramar ..........ta Siwa.

  • angka 4,17 pada Rajani berarti guru ada 4, jumlah sukukata 17, sukukata terakhir atau penutup bisa digurukan bisa lagu, guru I pada sukukata ke 5, guru II pada sukukata ke 2 dari guru I, guru III pada sukukata ke 4 dari guru II, guru IV pada sukukata ke 3 dari guru III.
  • Lagu ikut guru, contoh guru I not angka terakhir 3 maka lagunya dimulai not 3 juga.
  • Umumnya nada akhir tarik I dan III sama yaitu nada menaik, sedangkan tarik II dan IV menurun.
  • Nada guru per mulaan pada tarik III, selalu beda dengan tarik I,II dan IV. Sedangkan nada guru penutup tarik IV selalu beda dengan tarik I,II dan III.
  • Ketentuan ini sesuai dengan pengalaman , ketentuan pastinya belum ditemukan.
  • Guru ada yang nada panjang contoh not titik, ada pula yang mewilet contoh 5.3.53. ini adalah guru I yangmerupakan kumpulan not yang diikat garis bawah dilagukan dengan mewilet/mengalun, not titik seperti (5.) dilagukan panjang sedangkan not tanpa titik spt 5 dilagukan pendek.

om swastyastu