Senin, 07 November 2011


Ajeg Budaya Bali :
istilah ini masih belum ada titik temu, kalau diartikan kokoh berdiri maka budaya Bali harus ditata disesuaikan dengan perubahan jaman harus efisien efektif dsbnya, tapi kalau diartikan statis/tetap dipertahankan, maka dapat dipastikan akan makin ditinggalkan, termasuk dalam budaya sastra kekawin yang sudah ditinggal oleh generasi muda, maka perlu kemudahan untuk mempeljarinya salah satunya dengan belajar melalui notasi, dan dibantu suaranya dengan video, tentu akan lebih cepat hasilnya dibanding dengan hanya melalui mendengarkan. Kekawin Malini ini salah satu tembangnya seperti notasi dibawah in, dan untuk menyesuaikan tembangnya dapat didengarkan videonya. Tembang Malini bias juga dipakai menembangkan kekawin Girisa atau sebaliknya , karena girisa dan malini termasuk satu pekadangan.

Malini, 0 0 0 0 0 0 _ _ _ 0 _ _ 0 _ 0 = 6,15.

6 6 6 6 6 6 6.1>.61>6. 6.1>.6.53. 3.32. 2 23.216<. 6<.12. 2 2.3. 3.23. 0}
Sateka nira ri Leng.........ka gla......na ka...........ma tu..rah.....yun.
3 3 3 3 3 3 3.6.1>.61>6. 6.1>.6.53. 3.32. 2 2.3.216<. 6<.12. 2 2.3. 3.2.32. 0}
Hana ri hati ni..ra nging Me.......ti...li u.........sada.......tah.
2 2 2 2 2 2 2.3.53. 3.6.1>.653. 3.32. 2 2.3.216<. 6<.12. 2 2.3. 3.23. 0}
Winaling ira umang.........ga ja.........naki ra........ja pu......tri.
3 3 3 3 3 3 3.6.1>.61>6. 6.1>.6.53. 3.32. 2 2.3.216<. 6<.12.3. 3 3.6.53. 3.2.32. 0}
Dadi ta sira u..mang............so/ wet nikang ra...........ga ti............bra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan komentar, dengan sopan dan tanpa spam